Minggu, 15 April 2012

embun pagi

Udara dingin
langit biru mengambang awan putih tertunda
derak-derak kabut tipis seterngahnya tertumpah
ke bawah,
 Ini bukan kota, desa atau apa pun
tempat orang-orang singgah dan merindukan
perjumpaan kembali.
Ini adalah padang sepi dan tandus,
buas dan melata. Sepi, belum beranjak
jauh tingkah lengking burung-burung pagi
menghamba cahaya-cahaya hangat
masih belum ada.
Pagi, yang menghujamkan seribu bahasa
Dimulai saat ejaan kata tak lagi mengisyaratkan wacana
Tercucur sudah darah-darah mengalir di kediaman angan
Menghela nafas…