Sabtu, 08 Desember 2012

potret buram negri ini

Potret buram negeri basa basi…

Tentang generasi yang lahir, dari Rahim Rahim perempuan berpakaian seksi…
Tentang perempuan pendidik yang mulai berani memuja berhala Sembilan centi berkepala api...
Menghisap asap berbau busuk selepas mengaj
ar..
Atau tentang siswa taman kanak kanak, yang belajar membaca dari tulisan tulisan yang terpampang jelas di baleho baleho politik…
Nyanyikan lagu kebangsaan sambil tak tau warna bendera sendiri…

Ibu pertiwi menjerit…
Didurhakai anak anak negeri…
Ibu pertiwi menangis…
Melihat putera puteri negeri berebut harta gono gini, padahal ibu pertiwi belum mati…
Mereka pura pura buta,.
Menutup telinga dengan dasi yang bercorak dengan warna warna khas mereka…
Ibu pertiwi diperkosa hidup hidup oleh anak negeri sendiri…

Bendera negeriku kini berubah warna…
Kuning, yang ditikam mati oleh merah…
Merah, yang dikhianati oleh hijau…
Lalu hijau dipecundangi oleh biru…
Sedangkan merah putih tersimpan rapi dikotak berdebu,.
Sebagai kafan ketika nanti ibu pertiwi mati…

Agitasi politik merubah cara berhitung siswa siswi negeri ini,.
“satu juta ditambah satu juta sama dengan bagi rata…”
Dan..
Ketika mereka ditanya, hendak kemana akan melanjutkan sekolah..?
Dengan semangat mereka menjawab..
Kami akan melanjutkan ke “Sekolah Tinggi Ilmu Korupsi..”
Hmmm…
Otak kiriku tiba tiba mati!

Cileungsi 18/02/2012
Gara…(semoga Allah ta'ala merahmatinya)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar